Konfigurasi DNS Server Debian 7 Wheezy


Berikut tutorialnya!

Konfigurasi DNS Server di Debian 7 Wheezy

1. Install BIND9

Umumnya bind9 ini sudah terinstall sejak awal, namun apabila tidak ada, ikuti langkah pertama ini.
Gunakan perintah berikut untuk menginstall bind9,

#apt-get install bind9

lalu cek apakah bind9 telah benar-benar terinstall dengan cara memasuki direktori nya melalui perintah

#cd /etc/bind/


2. Konfigurasi Interface

Gunakan perintah berikut untuk membuka file konfigurasi interface.

#nano /etc/network/interfaces

Ubah (atau tambahkan bila tidak ada) eth0 menjadi static lalu tambahkan alamat ip dan netmask nya (perhatikan gambar).


Save (Ctrl+O) dan keluar (Ctrl+X), lalu restart dengan perintah

#service networking restart


Cek apakah IP sudah berubah dengan perintah ifconfig

#ifconfig


3. Konfigurasi named.conf

Masuk direktori bind,

#cd /etc/bind/

lalu buka file named.conf.local.

#nano named.conf.local

Tambahkan teks dibawah ini hingga menjadi seperti di gambar.

zone "aldimf.net" {
 type master;
 file "/etc/bind/forward.db";
};

zone "1.168.192.in-addr.arpa" {
 type master;
 file "/etc/bind/reverse.db";
};


Save lalu keluar.

*Ubah aldimf.net menjadi domain yang kamu inginkan
*Ubah 1.168.192 sesuai network ID alamat ip yang kamu gunakan di network interface (langkah ke-2) secara terbalik (saya menggunakan 192.168.1.1, jadi network ID nya adalah 192.168.1 dan host ID nya adalah 1, sehingga apabila network ID dibalik akan menjadi 1.168.192).

4. Konfigurasi Forward Database

Masih di direktori bind, salin file db.local menjadi forward.db dengan perintah

#cp db.local forward.db

lalu buka file tersebut.

#nano forward.db


Ubah setiap teks localhost menjadi domain kamu, lalu di beberapa baris terakhir ubah menjadi seperti gambar di bawah ini.


Save lalu keluar.

5. Konfigurasi Reverse Database

Masih di direktori bind, salin file db.127 menjadi reverse.db dengan perintah

#cp db.127 reverse.db

lalu buka file tersebut.

#nano reverse.db


Ubah setiap teks localhost menjadi domain kamu, lalu di beberapa baris terakhir ubah menjadi seperti gambar di bawah ini.


Save lalu keluar.

*Angka 1 di beberapa baris terakhir merupakan host ID dari ip yang kamu gunakan (di langkah ke-3 kita menggunakan network ID nya, sedangkan di langkah ini kita menggunakan host ID nya).

6. Konfigurasi Nameserver

Buka file konfigurasi nameserver dengan perintah

#nano /etc/resolv.conf

lalu ubah ip nameserver sesuai dengan ip kamu.


Save dan keluar, lalu restart bind9 dengan perintah

#service bind9 restart

7. Cek Konfigurasi DNS

Terakhir yaitu melakukan pengecekan, dengan perintah

#nslookup

lalu masukkan domain kamu atau alamat ip yang kamu gunakan.



Mengalami masalah? Cek artikel berikut!
Kesalahan yang sering ditemui saat konfigurasi DNS Server.

Thanks to: Fahrezi Aldi
Blogger Enthusiast | Suka menulis sejak tahun 2017

1 komentar

  1. Sangat bermanfaat:)
© EZ Learning. All rights reserved. Developed by Jago Desain